PRIMAIR

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

1. Menyatakan Penggugat adalah karyawan yang bekerja kepada Tergugat;

1. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus di karenakan Penggugat Pensiun sejak putusan ini dibacakan;

1. Menghukum Tergugat memberikan kompensasi pemutusan hubungan kerja di karenakan Penggugat, kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus  sebesar Rp. 180.250.000,- (Seratus Sepuluh Juta Dua Ratu Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian berikut :

Uang Pesangon 1.75 x 9 x Rp. 7.000.000,-                       = Rp. 110.250.000,-

Uang Penghargaan Masa Kerja 10 x Rp. 7.000.000,-       = Rp. 70.000.000,-   +

•    = Rp. 180.250.000,-

1. Menghukum Tergugat membayar upah proses selama 7 (TUJUH) Bulan UPAH (Upah sejak dari Bulan Mei 2024 s/d Upah Bulan Desember 2024) kepada Penggugat sebesar Rp.49.000.000,- (Empat Puluh Sembilan Juta Rupiah), dengan perincian sebagai berikut :

1. x Rp. 7.000.000            = Rp. 49.000.000,-

1. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 300.000,-/ per-hari keterlambatannya melaksanakan terhitung sejak putusan ini sejak dibacakan;

1. Menyatakan putusan  ini dapat dijalankan terlebih dahulu serta merta meskipun ada upaya perlawanan atau kasasi.

1. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara.

SUBSIDAIR:

Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Keputusan yang seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku (Ex Aquo Et Bono ). Terima kasih.