M E N G A D I L I :

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan yang dilakukan Tergugat (ic. PT. Tor Ganda) kepada Penggugat dengan melakukan keterlambatan atas pembayaran gaji/upah serta memberikan mutasi kepada Penggugat yang tidak sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian kerja antara Penggugat dengan Tergugat adalah melanggar ketentuan Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dan Perppu Cipta Kerja (PP Nomor 35 Tahun 2021);
3. Menyatakan Putus Hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan alasan yang diatur didalam Pasal 169 ayat (1) huruf e Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Jo. Pasal 36 huruf g angka 5 PP No. 35 Tahun 2021 yang pada pokoknya Tergugat Memerintahkan pekerja/buruh untuk melaksanakan pekerjaan diluar yang diperjanjikan sejak putusan atas perkara a quo mempunyai kekuatan hukum tetap (incracht van gewisje)
4. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat atas Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana yang diatur didalam Pasal 48 PP No. 35 Tahun 2021 berupa Uang Pesangon (UP), Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK), Upah Penggantian Hak (UPH) dengan rincian sebagai berikut:

1. Uang Pesangon (UP) ;
   1.  
2. Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) :

5 x Rp. 4.300.000,- =Rp. 21.500.000.- +

Total ( a + b ) =Rp. 73.100.000,-

1. Uang Penggantian Hak (UPH) :

1. 15 % x Rp. 73.100.000,- =                                                          Rp. 10.965.000
2. Denda Keterlambatan Pembayaran Upah =                                Rp. 43.000.000, +

Total ( a + b + c ) =Rp. 127.065.000,-

Terbilang :(Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Enam Puluh Lima Ribu Rupiah).

1. Menghukum Tergugat untuk membayar UPAH SELAMA PROSES kepada Penggugat dengan perincian sebagai berikut :

5 x Rp. 4.300.000,- = Rp. 21.500.000,-

Terbilang : (Dua Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah);

1. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum lain (uitvoerbaar bij voorraad);

Atau,

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian gugatan ini kami perbuat,  atas perkenannya kami ucapkan Terima kasih.