SURAT DAKWAAN

NOMOR : REG. PERKARA PDM-366/Rp.9/Enz.2/11/2024

1. Terdakwa :

1. Penahanan :

Primair :

------ Bahwa terdakwa Robbyansyahfutra Siregar bersama-sama dengan Jack (DPO), pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 sekitar pukul 14.15 Wib atau setidak-tidaknya waktu lain dalam bulan Juli tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2024 di Jl. Danau Siombak Gang Famili Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara terdakwa, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan Narkotika Golongan I (satu), yaitu narkotika jenis shabu  dengan berat netto 2,92 (dua koma sembilan dua) gram yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------

• Bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 sekira pukul 18.30 Wib di Jalan Danau Siombak Gang Famili Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan tepatnya di lahan kosong, menerima 3 (tiga) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat 2,92 (dua koma sembilan dua) gram netto dari Jack (belum tertangkap) untuk dijual kemudian terdakwa duduk sambil menunggu pembeli narkotika jenis shabu, tiba-tiba datang saksi Pinondang E.F.Pangaribuan, saksi Jamaluddin Azhari Siregar dan saksi Gok P.Batubara dari Ditresnarkoba Polda Sumut yang sebelumnya mendapat informasi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah dompet kecil warna pink yang berisikan 3 (tiga) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat 2,92 (dua koma sembilan dua) gram netto, 50 (lima puluh) buah plastik klip kosong, 1 (satu) buah sendok shabu yang terbuat dari pipet plastik, 1 (satu) unit timbangan elektronik dari dalam kantong celana depan sebelah kanan kemudian dibawa ke kantor Direktorat Narkoba Polda Sumut untu diproses.
• Bahwa terdakwa menjual narkotika jenis shabu dalam paketan kecil dengan harga Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
• Bahwa perbuatan terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Berita Acara Hasil Laoratorium Kriminalistik No.Lab.: 4234/NNF/2024 tanggal 8 Agustus 2024 an. Robbyansyahfutra Siregar, yang dibuat dan ditandatangani oleh Debora M.Hutagaol,S.Si.,Apt. dan R. Fani Miranda,S.T adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I   Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. -----

 --------Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 114 ayat (1) UURI  Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ------------------------

Subsidiair :

------ Bahwa terdakwa Robbyansyahfutra Siregar bersama-sama dengan Jack (DPO), pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 sekitar pukul 14.15 Wib atau setidak-tidaknya waktu lain dalam bulan Juli tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2024 di Jl. Danau Siombak Gang Famili Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara terdakwa telah ‘melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I (satu) bukan tanaman, yaitu narkotika jenis shabu  dengan berat netto 2,92 (dua koma sembilan dua) gram yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:-----------------

• Bahwa terdakwa pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2024 sekira pukul 14.45 Wib berada di Jalan Danau Siombak Gang Famili Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan tepatnya di lahan kosong, tiba-tiba datang saksi Pinondang E.F.Pangaribuan, saksi Jamaluddin Azhari Siregar dan saksi Gok P.Batubara   dari Ditresnarkoba Polda Sumut yang sebelumnya mendapat informasi adanya transaksi narkotika langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah dompet kecil warna pink yang berisikan 3 (tiga) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat 2,92 (dua koma sembilan dua) gram netto, 50 (lima puluh) buah plastik klip kosong, 1 (satu) buah sendok shabu yang terbuat dari pipet plastik, 1 (satu) unit timbangan elektronik dari dalam kantong celana depan sebelah kanan kemudian dibawa ke kantor Direktorat Narkoba Polda Sumut untu diproses. Bahwa perbuatan terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Berita Acara Hasil Laboratorium Kriminalistik No.Lab.: 4234/NNF/2024 tanggal 8 Agustus 2024 an. Robbyansyahfutra Siregar, yang dibuat dan ditandatangani oleh Debora M.Hutagaol,S.Si.,Apt. dan R. Fani Miranda,S.T adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I   Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-------

--------Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 112 ayat (1) UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPIdana ----------------------------